Sejak kemunculannya pada akhir 2010-an, genre battle royale telah mengubah wajah industri game. Dimulai dari fenomena PUBG, kini battle royale menjadi salah satu genre paling dominan di mobile, PC, maupun konsol. Tahun 2025, genre ini terus berevolusi dengan grafis realistis, integrasi AI, hingga mode hybrid yang memperluas pengalaman bermain. Artikel ini membahas perjalanan panjang evolusi battle royale, tren terkini, serta prediksi masa depan.
Akar Mula Battle Royale
Konsep battle royale berawal dari mod ARMA 2 yang dikembangkan Brendan "PlayerUnknown" Greene. Popularitasnya meningkat saat PUBG dirilis pada 2017, memperkenalkan 100 pemain dalam satu arena dengan tujuan bertahan hidup hingga akhir.
Sukses PUBG menginspirasi game lain seperti Fortnite, Free Fire, hingga Apex Legends. Elemen survival, loot acak, dan shrinking zone menjadi ciri khas genre ini.
Dominasi di Platform Mobile
Tahun 2018–2020, battle royale memasuki era mobile. PUBG Mobile dan Free Fire mendominasi pasar Asia Tenggara dan Amerika Latin. Dengan spesifikasi ringan, Free Fire menjadi fenomena global dengan jutaan pemain aktif harian.
Pada 2025, battle royale mobile makin realistis. Fitur seperti ray tracing, physics lebih canggih, dan integrasi esports skala global menjadikan mobile platform utama genre ini.
Baca juga: PUBG Mobile vs Free Fire: Mana Lebih Seru?
Perubahan Mekanik Gameplay
Jika dulu battle royale hanya soal survival, kini gameplay lebih kompleks. Sistem skill, karakter dengan kemampuan unik, hingga crafting mulai diperkenalkan.
- PUBG Mobile: tetap fokus pada realisme.
- Free Fire: karakter dengan skill unik.
- Farlight 84: kombinasi battle royale + hero shooter.
- COD Mobile: integrasi senjata futuristik.
Battle Royale dan Esports
Esports battle royale kini masuk arus utama. Turnamen PUBG Mobile Global Championship (PMGC) dan Free Fire World Series (FFWS) menarik jutaan penonton. Hadiah turnamen pun mencapai jutaan dolar.
Farlight 84 dan Apex Legends Mobile mulai membangun ekosistem kompetitif, meski masih kalah besar dari PUBG dan Free Fire.
Baca juga di Sukadamai: Jadwal Turnamen Esports Mobile 2025.
Tabel Perbandingan Game Battle Royale Populer 2025
| Game | Platform | Fitur Utama | Esports |
|---|---|---|---|
| PUBG Mobile | Mobile | Realistis, 100 pemain | PMGC, PMPL |
| Free Fire Max | Mobile | Skill karakter, ringan | FFWS |
| Farlight 84 | Mobile/PC | Hero shooter + battle royale | Turnamen komunitas |
| COD Mobile | Mobile | Senjata futuristik | CODM World Champs |
| Apex Legends Mobile | Mobile (relaunch 2024) | Skill tim unik | Apex Mobile Series |
Tren Battle Royale di 2025
- Grafis Next-Gen: Dukungan ray tracing di mobile flagship.
- Mode Hybrid: Campuran battle royale + RPG (contoh Farlight 84).
- Crossplay: PUBG Mobile mulai integrasi dengan versi PC & konsol.
- AI NPC: Beberapa game tambahkan bot adaptif untuk variasi gameplay.
Masa Depan Genre Battle Royale
Ke depan, battle royale diprediksi akan semakin personalisasi. Pemain bisa menciptakan arena sendiri, AI akan menghadirkan tantangan dinamis, dan integrasi dengan VR/AR akan membuka pengalaman baru.
Dengan pasar mobile yang terus tumbuh, battle royale kemungkinan masih jadi genre utama dalam 5–10 tahun ke depan.
Kesimpulan
Evolusi battle royale dari PUBG hingga 2025 menunjukkan betapa genre ini fleksibel dan mampu beradaptasi. Dari game ringan hingga grafis konsol, battle royale tetap jadi pilihan utama gamer global.
Kalau kamu pemain setia, jangan lupa top up UC, diamond, atau battle pass di Betatopup.com biar pengalaman makin maksimal.
Baca juga di Masterblogger: PUBG Mobile vs Free Fire, Game Online Ringan 2025.
Dari Sukadamai: Review Farlight 84, Review GTA 6 Konsol & PC.