
Evolusi Game Battle Royale: Dari PUBG ke Farlight 84
Genre battle royale telah menjadi salah satu fenomena terbesar dalam dunia game modern. Dimulai dari PUBG yang memperkenalkan konsep 100 pemain dalam satu peta luas, hingga hadirnya Apex Legends dengan inovasi hero shooter, sampai Farlight 84 yang menambah elemen futuristik. Mari kita telusuri bagaimana evolusi genre ini membentuk industri game 2025.
1. Awal Mula: PUBG Mobile dan Popularitas Battle Royale
PUBG (PlayerUnknown’s Battlegrounds) adalah pionir yang memperkenalkan mekanisme last man standing dalam peta besar. PUBG Mobile kemudian membawa sensasi tersebut ke perangkat smartphone, menjadikannya lebih mudah diakses oleh gamer di seluruh dunia.
Kekuatan utama PUBG adalah realismenya. Senjata dengan recoil detail, peta luas, dan strategi survival membuatnya menjadi standar bagi game battle royale berikutnya.
Untuk pemain yang ingin meningkatkan performa PUBG Mobile, baca juga: 10 Tips Pro Bermain PUBG Mobile di Ranked.
2. Free Fire: Aksesibilitas untuk Semua
Garena Free Fire muncul dengan pendekatan berbeda: pertandingan cepat dengan 50 pemain dan durasi rata-rata 10 menit. Game ini sukses besar terutama di pasar Asia Tenggara, India, dan Amerika Latin karena bisa dimainkan di perangkat low-end.
Dengan karakter unik seperti Alok dan Chrono, Free Fire membawa identitas baru ke battle royale: sistem skill yang memberi variasi gameplay.
Untuk top-up diamond Free Fire dengan harga murah, bisa cek: Diamond Free Fire di BetaTopup.
3. Fortnite: Battle Royale dengan Kreativitas
Fortnite menambahkan elemen building ke dalam gameplay battle royale. Hal ini membedakannya dari kompetitor karena pemain bisa membangun struktur pertahanan secara real-time. Fortnite juga dikenal dengan event kolaborasi pop culture seperti Marvel, Star Wars, hingga konser virtual.
4. Apex Legends: Inovasi Hero Shooter
Dirilis oleh Respawn Entertainment, Apex Legends menghadirkan konsep hero shooter ke dalam battle royale. Setiap karakter atau “Legend” memiliki skill unik yang bisa mengubah arah permainan.
Apex juga memperkenalkan sistem ping yang intuitif, membuat komunikasi tim lebih mudah bahkan tanpa voice chat. Mekanisme ini kemudian diadaptasi oleh banyak game lain.
5. Call of Duty Mobile dan Warzone
Activision tidak mau ketinggalan. Call of Duty Mobile menghadirkan mode battle royale dengan nuansa khas franchise Call of Duty. Warzone, di sisi lain, menonjol di konsol dan PC dengan integrasi cross-platform.
COD Mobile berhasil menjembatani pemain FPS tradisional dengan mekanisme battle royale yang cepat dan responsif.
6. Farlight 84: Masa Depan Battle Royale
Farlight 84 adalah salah satu game terbaru yang membawa napas segar ke genre battle royale. Mengusung tema futuristik dengan jetpack, senjata unik, dan kendaraan sci-fi, game ini memberi pengalaman berbeda dibandingkan pendahulunya.
Game ini juga menawarkan mode kompetitif dengan grafis modern yang tetap dioptimalkan untuk mobile. Tidak heran Farlight 84 semakin digemari pada 2025.

7. Dampak Battle Royale pada Industri Game
Kesuksesan battle royale membuat genre ini menjadi standar baru dalam industri game. Hampir semua developer besar pernah mencoba merilis mode battle royale, bahkan untuk game yang awalnya bukan battle royale.
Fenomena ini juga melahirkan budaya streaming di YouTube dan Twitch, di mana battle royale menjadi konten favorit jutaan penonton.
8. Esports Battle Royale
Battle royale kini menjadi cabang utama dalam turnamen esports global. PUBG Mobile, Free Fire, dan Apex Legends punya liga internasional dengan jutaan penonton.
Di Indonesia, MPL untuk Mobile Legends mungkin lebih dominan, tapi turnamen PUBG Mobile dan Free Fire tetap punya audiens setia.
Baca juga: Tren Esports 2025.
9. Masa Depan Battle Royale
Battle royale diprediksi akan terus berevolusi. Integrasi dengan teknologi cloud gaming, AR, dan VR bisa membawa pengalaman baru. Game seperti PUBG Mobile dan Farlight 84 kemungkinan akan berinovasi lebih jauh agar tetap relevan.
Selain itu, monetisasi lewat skin, battle pass, dan kolaborasi pop culture akan semakin masif di tahun-tahun mendatang.
Kesimpulan
Dari PUBG yang memulai era battle royale, Free Fire yang menguasai pasar HP low-end, Fortnite dengan kreativitas building, hingga Farlight 84 dengan tema futuristik—semua game ini menunjukkan evolusi luar biasa dalam 7 tahun terakhir.
Genre battle royale masih akan jadi raja di 2025, baik di sisi esports maupun komunitas gamer. Pertanyaannya, game battle royale mana yang akan jadi favoritmu tahun ini?